nusakini.com - Jakarta - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menanam sayur mayur di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. Penanaman dilakukan bersama jajaran kelurahan, kecamatan dan Satpol PP Kecamatan Duren Sawit.

Amran mengatakan, bantaran KBT ternyata layak untuk ditanami sayur mayur. Bahkan pada titik-titik tertentu, lahan sudah lama dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam sayur mayur. Ini menunjukkan lahan di kawasan ini sangat cocok untuk ditanami sayur mayur, karena lokasinya sangat strategis dan dekat sumber air.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Bantaran KBT ini sangat tepat ditanami sayur mayur. Bahkan ini bisa dijadikan sebagai Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang nantinya dapat memasok sayur mayur bagi warga Jakarta," kata Amran.

Bantaran KBT yang terbentang dari wilayah Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur sampai Marunda, Jakarta Utara mencapai 25 kilometer. Sepanjang itu juga dapat berpotensi sebagai lahan pertanian. Bahkan jika dikelola dengan baik, lahan ini dapat memasok sayur mayur aebesar 40 hingga 50 persen ke Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, selain menanam sayur mayur, Amran juga memberikan bantuan bibit sayur-sayuran. Seperti cabai, bayam, terong, kangkung, tomat, pompa air, alat semprot. Seluruh bibit sayur mayur dapat ditanam warga di bantaran KBT.

Sementara, Kasatpol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto menambahkan, kawasan bantaran KBT memang sudah lama dimanfaatkan warga untuk bercocok tanam sayur mayur. Jika kawasan ini akan dijadikan KRPL maka pihaknya akan melakukan penjagaan.

"Kita bantu lakukan penanaman sayur mayur. Bahkan kalau kawasan ini dijadikan KRPL kita akan bantu pengamanan agar produksi sayur benar-benar profesional dan hasilnya dinikmati warga," tandasnya.(pr/kj/al)